Tuntut Tunjangan, Guru Demo Walikota Pekanbaru 

Senin, 11 Maret 2019 | 15:32:19 WIB

Metroterkini.com - Ratusan guru sertifikasi Kota Pekanbaru kembali menggelar demo menuntut revisi Perwako Nomor 7 Tahun 2019, yang tidak membolehkan guru sertifikasi menerima tunjangan profesi dan sertifikasi sekakigus. 

Aksi ini merupakan lanjutan aksi pasca gagalnya mediasi bersama Pemko Pekanbaru Jumat lalu, akibat ketidakhadiran Walikota Pekanbaru, Firdaus. 

Pantauan lapangan, aksi yang digelar di depan Gedung Walikota Pekanbaru, Senin (11/3/2019) para guru menuntut untuk dipertemukan dengan Walikota Pekanbaru, dan mengancam akan meliburkan diri paling tidak selama 3 hari. 

Para guru menyampaikan ancamanya akan libur mengajar selama 3 hari saat aksi di depan Gedung Walikota Pekanbaru, Senin (11/3/2019). Mereka hanya ditemui Kabag Humas Pemko Pekanbaru Irba, dan Asisten III Pemko Pekanbaru Baharuddin. 

"Ujian Nasional (UN) sebentar lagi, Pak Walikota tolong temui kami. Kami akan meliburkan diri selama 3 hari kalau tidak ditemui," ungkap massa aksi. 

Mereka berharap dapat menemui Walikota Pekanbaru, untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait Perwako yang menghilangkan tunjangan profesi bagi guru yang sudah mengikuti sertifikasi. [mer]

Terkini